Human Centipede (part 3)
hello >:D
Hahahahahaha!ankel horror kembali lagi >:D
kali ini ankel dimas akan share part terakhir cerita seram dari creepypasta indonesia >:D
Gak usah kelamaan kita simak aja >:D
HA HA HA HA HA HA HA selamat ketakutan >:D
PERHATIAN = Ini mungkin sangat mengganggu, jadi ankel sarankan untuk pembaca yang sedang makan untuk tidak membaca cerita ini :)
Part.03
"Hahaha!!! aku tidak menyangka kalau jurnalis itu diam diam menulis tentang aku dan mahakarya terbesarku. Sungguh aku sangat tersanjung membaca tulisan tulisan jurnalistik itu.. mungkin aku mulai menyukainya.. hahaha!! Ya! aku mulai menyukainya sebagai kepala dari mahakarya terbesarku.. dan aku tidak menyangka kalau jurnalistik itu.. oh ya, Anna namanya..dia membawa memo ini kemana mana.. mungkin tuntutan pekerjaannya dan kau tau.. tulisan
dari dia akan sangat membantuku
menjadi terkenal.. hahahaha!!!
tapi sayang, dengan kondisi dia yang seperti itu.. dia tidak akan bisa hadir saat aku mendapat nobel. Eh ,tunggu.. tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang professor Harris!! Dia akan aku bawa saat acara nobel itu..dan aku.. aku akan menjadi terkenal!
Orang orang akan memujaku.. dan
tidak dipungkiri lagi kalau orang orang akan berbondong bondong
ketempatku dan meminta disatukan seperti ... ya, seperti Anna.. Hahahaha!!!
Aku sangat bangga dan bahagia sekali, keinginanku .. visi ku dalam
membangun kehidupan berhasil!
Kehidupan manusia akan lebih baik, mereka akan lebih bersatu.. dan berbagi kehidupan tidak menjadi hal yang tabu lagi.. Sebenarnya penggabungan ini pernah aku lakukan pada anjing.. tapi mereka tidak bertahan lama.. dan akhirnya aku melakukan ini pada objek manusia.. yang memiliki sistem daya tahan lebih kuat dari anjing hahahaha!!
Tapi, aku agak kesal saat hari hari
pertama penggabungan berhasil
dilaksanakan.. sang jurnalis bodoh itu tidak mau membagi makanannya !! sungguh sangat egois! bahkan harus aku paksa dia untuk membagi makanannya..
Bukan hanya itu.. beberapa hari
kemudian, banyak yang meninggal..
satu per satu.. aku tidak tau kenapa.. yang jelas.. cairan kuning keluar tanpa henti.. ya , kau tau.. saat ini tersisa tiga orang.. dan aku harap.. mereka dapat bertahan hidup.. sampai aku meraih nobel hahahaha!!!
Eh tunggu..
Ketukan pintu? kira kira siapa yang
datang lagi ketempatku? ah!
kehebatanku sudah menyebar
ternyata.. mereka mungkin calon
pertama yang mendaftar untuk
digabungkan.. aku sangat tidak sabar.. hahahahhaaaaa!!!"
"Maaf, kami tersesat disini.. dan saya sedang mencari saudara saya yang hilang.. Barangkali anda pernah melihat saudara saya ? Ini fotonya"
Tunggu... au mengenali suara itu , itu suara Jean!! Jean harus tau
keberadaan aku dan Dave.. aku
menyuruh Dave untuk mengikuti
langkahku ke arah pintu.. aku gedor gedor pintu tersebut..
tidak ada tanggapan.. aku gedor lagi agak lebih keras!!
"Jean!!! Jeaann!! tolong Jean!! Jean ,
ini aku .. Anna!!!" aku terus berteriak sambil menggedor pintu itu.. tidak ada tanggapan.. aku mulai frustasi.. sampai aku mendengar keributan diluar.. barang barang berjatuhan.. sepertinya terjadi perkelahian diluar. Sampai aku mendengar suara tembakan..
Oh tidak! tembakan? siapa yang
tertembak? oh tuhan.. jangan sampai Jean tertembak.. aku hanya bisa berdoa dan berharap tidak terjadi apapun pada jean.
Sampai akhirnya , aku mendengar
derap langkah berlari ke arah pintu.. oh tidak! itu pasti orang gila itu.. aku , Dave, dan turis itu secepat mungkin kembali ke posisi awal.. aku hanya berharap, dia tidak membawa jean juga kesini dan 'menggabungkan'nya. sampai akhirnya..
"Anna.. Anna!! apa kau di dalam? ini
aku Jean! Anna , jawab aku" itu Jean!!
"Jean.. iya.. aku disini."
"oh syukurlah.. aku sudah
mencarimu selama seminggu lebih.. tunggu anna,, polisi akan mendobrak pintunya"
Polisi? Jean datang bersama polisi?
itu berarti.. orang gila itu berhasil di tangkap? syukurlah.
Ketika pintu berhasil di dobrak dan
jean melihat keadaan ku.. aku tidak
tau harus sedih atau gembira.. disatu sisi aku senang , akhirnya aku akan terbebas dari penderitaan ini.. disisi lain, aku sedih dan malu dengan kondisiku saat ini..
"Tidak usah sedih Anna, yang
penting.. aku sudah menemukan
kalian.. dan tunggu sebentar.. aku
akan menelfon paramedis untuk
segera kesini"
"menelfon katamu? bukankah disini sinyalnya lemah?"
Jean menunjukkan ponselnya padaku,
"Lihat.. sinyalnya penuh.. saat
menuju kearah sini, memang sinnyal melemah.. itu dikarenakan professor gila itu memiliki alat penghalang gelombang sinyal.. dan ya.. sudah alat itu sudah dirusakkan akibat perkelahian di ruang tamu tadi.."
Syukurlah.. akhirnya kami bisa
bebas.. butuh sekitar 2 jam menunggu kedatangan para medis.. dan yah, para medis yang datang terkejut melihat keadaan aku, dave dan turis yang digabungkan .. untung saja saat
Jean menelpon paramedis tadi .. Jean meminta agar para medis itu
membawa peralatan operasi.. dan yah, kami di operasi disana..
ditempat kami dioperasi pertama
kali.. tentu saja kali ini dioperasi ,
dipisahkan oleh ahli medis yang
benar benar waras.. dan sesuai
standar operasi yang ada.. kami pun terpisah.. meskipun dengan
sedikit kekurangan.. anusku masih
agak nyeri . dan Dave.. dia terlihat
aneh tanpa gigi dan jahitan sekitar
mulutnya.. tapi, biarpun begitu.. aku tetap mencintai Dave.
Akibat 'pengalaman' ini tulis dalam
blog ku.. aku menjadi sorotan
publik.. tidak perlu heran.. ingat, aku seorang jurnalistik , dan di postingan blogku sebelumnya ,, aku menulis tulisan professor Harris.. yah.. ternyata dia menulis di memoku saat itu..
Banyak dukungan moral yang ditujukan pada aku dan Dave.. kami
pun akhirnya menikah.. oh, ya.. Dave juga mendapat hadiah gigi palsu.. banyak yang menanyaiku soal keberadaan prof. Harris.. Jujur, aku sendiri tidak tau dia dimana sekarang.. karena menurut Jean.. saat terjadi perkelahian di ruang tamunya waktu itu.. polisi sempat menembak kakinya.. dan membawa dia ke kantor polisi.. namun,, saat perjalanan menuju kota, dia nekatkeluar mobil polisi dan hilang entah kemana..
polisi masih mencarinya sampai saat ini.. aku pun tenang tenang saja , karena masalah ini berakhir..
sampai suatu hari..
Ada paket yang ditujukan padaku..
paket berisi baju yang aku pakai saat pertama kali kerumah prof. Harris beserta selembar surat yang berisi,
"Dasar wanita sialan!! yang harusnya terkenal itu aku, bukan kau! beraninya kau berbahagia diatas penderitaanku.. tapi, terima kasih.. berkat Kau.. kini aku tau , bahwa aku harus mencari 'kepala' yang lebih penurut.. bukan pembangkang sepertimu.. dan mungkin jurnalistik akan menjadi ekor di mahakaryaku yang kedua!!!"
Aku mengenali tulisan itu.. itu tulisan si orang gila.. Professor Harris.
The End!
0 komentar:
Posting Komentar